Minggu, 02 Januari 2011

Analisis Video


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Balakang
Dokumenter adalah salah satu jenis film yang melakukan interprestasi terhadap subyek dan latar belakang yang nyata. Terkadang istilah dokumenter digunakan secara luas untuk memperlihatkan aspek realistiknya dibandingkan pada film-film cerita konvensional. Namun Dokumenter juga telah menjadi sempit karena seringkali hanya menyajikan rangkaian gambar dengan narasi dan soundtrack dari kehidupan nyata.
Komunitas Game Online Sering memperdaya pemikiran anak-anak muda sekarang, tidak bukan hanya anak muda tapi juga kalangan dewasa hingga tua. Game selalu menjadi obat manjur jika pikiran sedang stres ( beberapa narasumber menyebutkan begitu).

1.2  Tujuan
Tujuan Pembuatan video ini adalah ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa perkembangan teknologi dan komunikasi memang sangat mempengaruhi perilaku seseorang dilingkungannya.

















BAB II
KOMUNITAS GAME ON-LINE

2.1    Sekilas Tentang Game On-Line
Siapa yang tidak suka game? Mungkin sebagaian besar dari kita pastinya akan menyukai game untuk mengurangi stres atau untuk mengisi waktu luang. Semakin meningkatnya gamer (pemain game) membuat para produsen game berlomba-lomba untuk membuat berbagai macam perangkat untuk memuaskan para gamer ini.
Dahulu game hanya bisa dimainkan di depan layar kaca atau televisi, sekarang game sudah bisa dimainkan dimana saja karena sudah ada handheld device seperti PSP, Nintendo DS dan lainnya. Tidak kalah untuk game konsol yang sudah kita ketahui yaitu Playstation atau XBOX, mereka juga berlomba-lomba untuk memperbaharui sistemnya dengan mengeluarkan Nextgen Console yaitu Playstation 3 dan XBOX 360, dan Nintendo juga bergabung dengan pasar ini dengan mengeluarkan Nintendo Wii.
Sebenarnya game tidak selalu jelek seperti yang dipikirkan banyak orang. Kita bisa banyak bergaul dengan orang lain di dalam game, bisa mendapatkan banyak teman, bahkan mungkin saja relasi bisnis, jika memang kamu terjun langsung ke industri game itu sendiri. Dimulai tahun 2000an pasar Indonesia mulai “diserang” yang namanya Online Game.
. Game Online adalah game yang membutuhkan koneksi Internet untuk bisa dimainkan. Pemain akan terhubung ke dunia virtual dimana dia bisa menjadi apa saja yang diinginkan dan bisa bertemu siapa saja pemain dari seluruh tanah air atau bahkan seluruh dunia.
Sebut saja salah satunya Komunitas Game Online. Komunitas ini tidak hanya dominasikan oleh remaja pencinta Game tapi juga semua Golongan Orang yang memang berminat dibidang ini. Banyak diantara mereka tenggelam dalam kegitan ini untuk menoreh keuntungan Bisnis. Menurut mereka dengan bermain Game Online mereka tidak perlu terlalu keras bekerja untuk mendapatkan penghasilan.
2.2    Pandangan Masyarakat Terhadap Game On-Line
Hubungan antara manyarakat tidak terlalu jelas. Selain Komunitas ini melakuakan di ruangan tertutup mereka kurang interaksi atau bersosialisasi di dunia Nyata. Banyak diantara Mereka bersikap tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya ( dunia nyata ) karena asyik dengan kegitan Game yang mereka lakukan.
Hal yang paling sering terjadi adalah menurunnya tingkat sosialisasi di dalam dunia nyata karena terlalu sering bergaul di dunia maya. Sehingga membuat orang menjadi sedikit introvert. Selain itu gaya bahasanya juga akan berubah mengikuti apa yang ada di dalam game itu seperti contohnya: swt, gg, sob, lol dan masih banyak lagi. Yang lebih berbahayanya lagi jika sudah mencapai tingkat akut, kamu akan malas untuk melakukan apapun selain main game, menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer tanpa memperdulikan lingkungan sekitar, bahkan sampai rela bergadang untuk memuaskan nafsu bermain gamenya.
2.3    Pengaruh Komunitas Game On-Line
  1. Positif
    1. Game itu membuat orang pintar. Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam per minggu (rata-rata 2.5 jam/hari) memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet. Akan tetapi lebih banyak orang yang bermain dalam waktu jauh lebih lama.
    2. Meningkatkan konsentrasi. Dr. Jo Bryce, kepala penelitian di suatu universitas di Iggris menemukan bahwa gamer sejati punya daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas.
    3. Ketajaman mata yang lebih cepat. Penelitian di Rochester University mengungkapkan bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur memiliki ketajaman mata yang lebih cepat daripada mereka yang tidak terbiasa bermain game.
    4. Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita. Sama halnya dengan belajar, bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan belajar dan membaca buku.
    5. Meningkatkan kemampuan membaca. Psikolog di Finland University menyatakan bahwa video game bisa membantu anak-anak untuk meningkatkan kemampuan baca mereka. Jadi, keluhan soal bermain game yang dapat menurunkan budaya membaca tidaklah beralasan.
    6. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Riset di Indonesia membuktikan bahwa banyak pria yang mahir bahasa Inggris di sekolah ataupun di universitas tanpa melalui kursus adalah mereka yang suka bermain game.
    7. Membantu bersosialisasi. Beberapa profesor di Loyola University, Chicago telah mengadakan penelitian dan menurut mereka game online dapat menumbuhkan interaksi sosial yang menentang stereotip gamer yang terisolasi. friendship, brotherhood, organisasi (guild), menghadapi conflict bersama (guild wars), managing people (jika menjadi guild leader), kontrol emosi, politik, dsb.
    8. Mengusir stres!!! Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf. Jelas aja daripada berantem mendingan berantem lewat game, darahnya bohongan, senjata bohongan, semuanya serba bohongan, buat apa kita hidup di jaman digital kalau tidak memanfaatkannya.
    9. Memulihkan kondisi tubuh. Dr. Mark Griffiths, psikolog di Nottingham Trent University melakukan penelitian sejauh mana manfaat game dalam terapi fisik.
    10. Meningkatkan kecepatan dalam mengetik, karena beberapa game online mengharuskan player untuk mengetik ketika berkomunikasi dengan lawan bicara.
    11. Melatih kemampuan berdagang.

  1. Negatif
    1. Menimbulkan efek ketagihan, yang berakibat melalaikan kehidupan nyata. Inilah masalah sebenarnya yang dihadapi oleh para gamer yang intinya adalah pengendalian diri. Kehidupan real menjadi berantakan, seperti nilai pelajaran, tugas kampus, dipecat, dsb.
    2. Membuat orang menjadi bodoh. Orang berpikir terlalu pendek karena jalan main game yang ia mainkan. Ada salah satu kasus, seseorang membunuh seorang sopir taksi karena orang itu menginginkan uang dari sopir taksi itu untuk bermain game. Game kesukaannya adalah GTA.
    3. Membuat orang terisolisir dengan lingkungan sekitar. Ini adalah efek karena terlalu seringnya bermain game sehingga lupa akan kehidupan nyatanya.
    4. Mengganggu kesehatan. Karena seseorang yang bermain game dalam waktu sangat lama ia hanya melakukan kegiatan pasif
    5. Mengakibatkan pola makan dan tidur yang tidak teratur sehingga mudah terserang penyakit.
      Jika terlalu sering akan menimbulkan pengaruh psikologis. Menghayal dan pikiran yang selalu tertuju pada game adalah efek negative yang ditimbulkannya. Mempengaruhi pola piker dan tingkah laku
    6. Pemborosan, Jika game online telah menjadi candu. Karena jika seseorang telah kecaduan, ia dapat mengorbankan apapun demi keinginannya.

2.4    Hubungan Komunitas Game On-Line dengan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi

Dengan adanya Game online ini membuktikan bahwa Teknologi komunikasi telah berkembang dan menjalar di kehidapan masyarakat. Tidak bisa dipungkiri kaloa semua ini memang Efek dari Perkembangan Teknologi komunikasi yang selalu berkembang dengan cepat di setiap waktunya.
Banyak hal yang telah dan cepat beruabah akibat dari perkembangan teknologi komuikasi di game online tetapi juga diberbagai jejaringan internet yang sangat luas lainnya. Mau tidak mau kita poasti akan terciprat perkembangannya.













BAB III
PENUTUP


3.1    Kesimpulan
Dahulu game hanya bisa dimainkan di depan layar kaca atau televisi, sekarang game sudah bisa dimainkan dimana saja karena sudah ada handheld device seperti PSP, Nintendo DS dan lainnya. Tidak kalah untuk game konsol yang sudah kita ketahui yaitu Playstation atau XBOX, mereka juga berlomba-lomba untuk memperbaharui sistemnya dengan mengeluarkan Nextgen Console yaitu Playstation 3 dan XBOX 360, dan Nintendo juga bergabung dengan pasar ini dengan mengeluarkan Nintendo Wii. Sebenarnya game tidak selalu jelek seperti yang dipikirkan banyak orang. Kita bisa banyak bergaul dengan orang lain di dalam game, bisa mendapatkan banyak teman, bahkan mungkin saja relasi bisnis, jika memang kamu terjun langsung ke industri game itu sendiri. Dimulai tahun 2000an pasar Indonesia mulai “diserang” yang namanya Online Game. Hal yang paling sering terjadi adalah menurunnya tingkat sosialisasi di dalam dunia nyata karena terlalu sering bergaul di dunia maya. Sehingga membuat orang menjadi sedikit introvert.
Dampak positinya :Game itu membuat orang pintar,Meningkatkan konsentrasi,Ketajaman mata yang lebih cepat. Meningkatkan kinerja otak dan memacu otak dalam menerima cerita. Meningkatkan kemampuan membaca..Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Membantu bersosialisasi. Mengusir stres.Memulihkan kondisi tubuhMeningkatkan kecepatan dalam mengetik, karena beberapa game online mengharuskan player untuk mengetik ketika berkomunikasi dengan lawan bicara. Melatih kemampuan berdagang.
Dampak negatif: Menimbulkan efek ketagihan, yang berakibat melalaikan kehidupan nyata. Membuat orang menjadi bodoh. Membuat orang terisolisir dengan lingkungan sekitar. Mengganggu kesehatan. Mengakibatkan pola makan dan tidur yang tidak teratur sehingga mudah terserang penyakit.Pemborosan.
3.2    Saran
Pengurangan Bermain Game online yang sudah melampaui batas mungkin cara terbaik mengurangi ketergantungan dengan dunia maya.
DAFTAR PUSTAKA

·        http://id.m.wikipedia.org/wiki/dokumenter?wasredirected=true
·        http://nupho.wordpress.com/2008/12/09/positif-dan-negatif-dari-game-online/
·        Materi Pembelajaran selama ini




























Lapiran:

1.      Scrib Pertanyaan untuk Riset:
·        Menurut Anda Game itu apa?
·        Sejak kapan Tahu dan Kenal Game?
·        Sebenarnya apa yang didapat dari bermain Game?
·        Tanggapan Orang tua terhadap kegiatan ini?
·        Apakah kegiatan ini menggangu Jam belajar?
·        Apakah anda merasa nyaman dengan keadaan seperti sekarang?
·        Bagaimana dengan biaya bermain Game?
·        Lebih nyaman Didunia maya atau Nyata?
·        Apa anda sadar Sirklus kehidupan anda tidak normal ?